Cara membuat anak/balita cerdas.
1) Langkah-langkah untuk mengembangkan kemampuan membaca anak dapat dimulai bahkan ketika anak masih bayi. Koran adalah sesuatu yang paling mudah. Tidak usah berlama-lama, 12-15 menit saja sudah cukup. Ini tidak hanya mengajarkan anak untuk belajar susunan kalimat, tata bahasa dan kosa kata. Ini dipercaya juga sebagai ungkapan kasih sayang Anda pada anak.
Cara seperti ini termasuk salah satu perhatian yang dicurahkan orangtua pada anaknya. Sebuah tanda bahwa mereka mendapat perhatian dari Anda. Mereka akan merasa ada dan dicintai oleh orangtuanya. Perlu diperhatikan juga pada proses awal. Anda pasti merasa ragu-ragu dan mungkin canggung pada waktu memulai. Bahkan Anda sama sekali tidak percaya diri. Hal yang terpenting Anda harus membaca secara jelas dengan artikulasi yang dapat dicerna dengan baik. Kepercayaan diri Anda akan terpupuk ketika Anda menyadari bahwa dengan perhatian dan bacaan yang Anda bacakan, anak akan memberikan respon yang berarti. Bila masih saja ragu-ragu, belajarlah dari orang lain. Anda dapat lebih banyak menonton televisi, cara membaca para pembawa acara di televisipun kadang dapat Anda tiru untuk dapat mewujudkan apa yang Anda inginkan.
Cara seperti ini termasuk salah satu perhatian yang dicurahkan orangtua pada anaknya. Sebuah tanda bahwa mereka mendapat perhatian dari Anda. Mereka akan merasa ada dan dicintai oleh orangtuanya. Perlu diperhatikan juga pada proses awal. Anda pasti merasa ragu-ragu dan mungkin canggung pada waktu memulai. Bahkan Anda sama sekali tidak percaya diri. Hal yang terpenting Anda harus membaca secara jelas dengan artikulasi yang dapat dicerna dengan baik. Kepercayaan diri Anda akan terpupuk ketika Anda menyadari bahwa dengan perhatian dan bacaan yang Anda bacakan, anak akan memberikan respon yang berarti. Bila masih saja ragu-ragu, belajarlah dari orang lain. Anda dapat lebih banyak menonton televisi, cara membaca para pembawa acara di televisipun kadang dapat Anda tiru untuk dapat mewujudkan apa yang Anda inginkan.
2) Bila langkah awal dengan membaca koran telah terlaksana, mulailah kini
dengan bahan bacaan yang lebih khusus. Cerita anak, misalnya, pilih buku yang
kira-kira kaya akan ritmik bacaan di dalamnya. Anda dapat mengolah tinggi
rendah suara sesuai dengan apa yang anda baca. Ikutilah ekspresi dari bacaan
yang sedang Anda bacakan untuk anak. Ekspresi yang datar tidak akan menarik.
Gabungkan antara suara dan mimik wajah anda berdasarkan cerita yang sedang
dibacakan. TEkankanlah pada hal-hal yang Anda anggap menarik perhatian si
kecil. Banyak buku cerita anak-anak yang secara khusus memang dibuat untuk
dibacakan secara jelas pada anak-anak, sehingga Anda telah menjatuhkan pilihan
yang tepat bila memulai langkah kedua dengan buku semacam ini.
dengan bahan bacaan yang lebih khusus. Cerita anak, misalnya, pilih buku yang
kira-kira kaya akan ritmik bacaan di dalamnya. Anda dapat mengolah tinggi
rendah suara sesuai dengan apa yang anda baca. Ikutilah ekspresi dari bacaan
yang sedang Anda bacakan untuk anak. Ekspresi yang datar tidak akan menarik.
Gabungkan antara suara dan mimik wajah anda berdasarkan cerita yang sedang
dibacakan. TEkankanlah pada hal-hal yang Anda anggap menarik perhatian si
kecil. Banyak buku cerita anak-anak yang secara khusus memang dibuat untuk
dibacakan secara jelas pada anak-anak, sehingga Anda telah menjatuhkan pilihan
yang tepat bila memulai langkah kedua dengan buku semacam ini.
3) Bacakanlah cerita yang sama berulang-ulang, ajaklah si kecil untuk menirukan
apa yang Anda bacakan. Cara ini dapat membantu mereka untuk mengingat-ingat
huruf demi huruf yang kemudian akan terangkai menjadi satu kata. Bacakanlah
dalam suasana santai sambil sesekali bermain games seperti menirukan kata-kata
sederhana yang mudah diingat. Atau beberapa alfabet yang sering muncul dalam
bacaan. Lafalkan bersama, biarkan si kecil mengikuti ucapan Anda. Gantilah
huruf depan sebuah kata yang dapat melahirkan kata-kata baru, semisal RAPI
menjadi SAPI — huruf R diubah menjadi S. Jelaskan perbedaannya, apa arti dan
bagaimana mengucapkannya.
apa yang Anda bacakan. Cara ini dapat membantu mereka untuk mengingat-ingat
huruf demi huruf yang kemudian akan terangkai menjadi satu kata. Bacakanlah
dalam suasana santai sambil sesekali bermain games seperti menirukan kata-kata
sederhana yang mudah diingat. Atau beberapa alfabet yang sering muncul dalam
bacaan. Lafalkan bersama, biarkan si kecil mengikuti ucapan Anda. Gantilah
huruf depan sebuah kata yang dapat melahirkan kata-kata baru, semisal RAPI
menjadi SAPI — huruf R diubah menjadi S. Jelaskan perbedaannya, apa arti dan
bagaimana mengucapkannya.
4) Untuk menarik minat mereka, Anda dapat juga membelikan sejenis permainan
yang terdiri dari kumpulan huruf-huruf dengan magnetnya. Jadi dapat Anda
tunjukkan dan ditempelkan untuk dirangkai dengan huruf lain secara bergantian.
Ajarkan kata-kata yang sudah sering didengar oleh mereka seperti IBU dan BAPAK,
atau PAPA dan MAMA. Jangan lupa mengamati apa yang mereka minati. Bila tertarik
pada mobil-mobilan, robot atau tokoh-tokoh kartun, dapat Anda upayakan mencari
buku-buku yang memuat hal seperti itu. Bila perlu dilengkapi gambar-gambar agar
benar-benar menarik perhatian mereka.
yang terdiri dari kumpulan huruf-huruf dengan magnetnya. Jadi dapat Anda
tunjukkan dan ditempelkan untuk dirangkai dengan huruf lain secara bergantian.
Ajarkan kata-kata yang sudah sering didengar oleh mereka seperti IBU dan BAPAK,
atau PAPA dan MAMA. Jangan lupa mengamati apa yang mereka minati. Bila tertarik
pada mobil-mobilan, robot atau tokoh-tokoh kartun, dapat Anda upayakan mencari
buku-buku yang memuat hal seperti itu. Bila perlu dilengkapi gambar-gambar agar
benar-benar menarik perhatian mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar